Reformasi Puskesmas menuju pelayanan Prima di Kota Kupang
Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan dengan tiga fungsi yakni, sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan, sebagai pusat pelayanan keluarga dan masyarakat dan sebagai pusat pelayanan kesehatan strat pertama, baik untuk pelayanan kesehatan perorangan maupun pelayanan kesehatan masyarkat. Sejak dua tahun terakhir pemerintah kota Kupang lewat dinas kesehatan kota Kupang berupaya agar Puskesmas di kota Kupang bisa memberikan pelayanan Prima kepada masyarakat dengan menjalankan program Reformasi Puskesmas.
Reformasi Puskesmas Mendorong Inovasi Pelayanan di Kota Kupang
Program Puskesmas Reformasi yang dilakukan di Kota Kupang mendorong munculnya inovasi – inovasi pelayanan di puskesmas yang menjadi lokasi program,’ demikian Walikota Kupang menyampaikan hal ini pada Pertemuan Koordinasi Kemitraan AIPMNH ( Provincial Coordination Committee – PCC ) Provinsi NTT di Hotel Sahid Gunawangsa Surabaya pada tanggal 31 Mei 2013.
Badan Penyantun Puskesmas sebagai media pelibatan masyarakat dalam mendukung Puskesmas
Selama ini pelibatan masyarakat dalam kegiatan kesehatan di tingkat Puskesmas belum berjalan dengan baik, hal ini disebabkan karena selama ini masyarakat merasa Puskesmas adalah milik pemerintah dan segala kegiatan di Puskesmas adalah tanggungjawab pemerintah, masayarakat hanya sebatas sebagai pengguna layanan, rasa kepemilikan terhadap Puskesmas oleh masyarakat belum tumbuh. Padahal masyarakt memilik potensi yang sangat besar untuk membantu Puskesmas bila dapat digerakan dengan baik. Menyadari hal itu maka dalam kegiatan Reformasi Puskesmas, masyarakat didorong untuk terlibat dalam pengembangan Puskesmas lewat Badan Penyantun Puskesmas (BPP).
Launching Puskesmas Reformasi & Rawat Inap Pasir Panjang
Walikota Kupang melaunching Puskesmas Reformasi Pasir Panjang sekaligus launching ruangan rawat inap di puskesmas ini pada Rabu, 10 April 2013. Pasir Panjang merupakan Puskesmas Reformasi kedua yang dilaunching di Kota Kupang setelah sebelumnya hal serupa dilakukan di Puskesmas Bakunase pada tahun 2012 lalu.
Belajar ke Puskesmas Alak
Jumat 26/04 rombongan tim Community Engagement (CE) – AIPMNH didampingi District Program Coordinator Kota Kupang melakukan kunjungan belajar ke Puskesmas Alak kota Kupang. Kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat replikasi kegiatan Reformasi Puskesmas yang dilakukan oleh Puskesmas Alak tanpa dukungan dana dari AIPMNH. Rombongan tim CE terdiri dari Technical Advisor Hadi Wibawa dan John Ire, dari Kota Kupang, Nugroho DPC Kota Kupang dan mentor Reformasi Puskesmas serta Desa Siaga, serta para mentor dari kabupaten Belu, Sumba Barat dan Sumba Timur.
Penyusunan Visi Misi dan Maklumat Pelayanan Puskesmas Sikumana
Hari Sabtu, 6 April 2013 Puskesmas Sikumana mengadakan lokakarya internal untuk menyusun Visi dan Misi, Puskesmas serta membuat Janji atau Maklumat pelayanan. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Puskesmas Sikumana dr. Maria Stephanie dan dihadiri oleh staf Puskesmas dan Pustu serta Badan Penyantun Puskesmas yang baru dibentuk bulan lalu. Pada kesempatan ini ini para pengurus BPP yang hadir juga berkenalan dengan staf Puskesmas.
Pelatihan Profil Data Terpilah Tahun 2012
Penyelenggaraan berbagai pelayanan kesehatan baik perorangan maupun kesehatan masyarakat perlu ditunjang oleh manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas merupakan rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematik dalam menghasilkan keluaran Puskesmas yang efektif dan efisien. Manajemen Puskemas meliputi 1) perencanaan; 2) pelaksanaan - pengendalian; 3) pengawasan – Pelaporan, yang harus dilaksanakan secara terkait dan berkesinambungan.
Supervisi Lokakarya Mini Puskesmas
Sesuai dengan amanat SKN 2004, dimana Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan tingkat pertama, yang dalam melaksanakan kegiatannya Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan program kegiatannya. Sehingga perlu didukung oleh kemampuan manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta pengendalian, pengawasan dan penilaian. Penerapan manajemen pergerakan pelaksanaan dilakukan melalui forum pertemuan yang dikenal dengan Mini Lokakarya atau Lokakarya Mini.
”SENYUM, SAPA SALAM, SOPAN dan SANTUN” Upaya Puskesmas Bakunase untuk Memberbaiki Pelayanan
SENYUM, SAPA SALAM, SOPAN dan SANTUN adalah salah satu janji pelayanan dari seluruh staf Puskesmas Bakunase. Janji – janji pelayanan ini disusun sesuai dengan hasil Survey Pengaduan Masyarakat yang sebelumnya sudah dilaksanakan.
Janji ini dibacakan oleh Kepala Puskesmas pada saat pelaksanaan kegiatan Lokakarya Eksternal yang dihadiri oleh Wakil Walikota Kupang dan stake holder lain di tingkat Kota pada tanggal 8 Maret 2012 di Puskesmas Bakunase.